Remaja Kreatif, Coplax Community

Antarkausam abu kagum, menterese ahe..ahe
salam jumpa sobat.
kali ini saya akan memposting sekumpulan anak muda kreatif. Sekalipun usia mereka yang masih belasan tahun, tapi tidak menghalangi mereka untuk berkarya. Para remaja ini  berasal dari sekumpulan anak smk yang berniat belajar bahasa inggris. mereka merasa lemah dalam menguasai bahasa asing ini.

Jadi mereka memutuskan untuk kursus bahasa inggris di Institut Pembangunan Gempol. Sebuah lembaga kursus bahasa inggris yang terletak di Dusun Kabunan, menjadi satu-satunya Lembaga Informal yang bersertifikat resmi dari Diknas dan Depnaker. Mulanya mereka patungan membeli buku dengan menyisahkan uang saku sekolah mereka, yang pada akhirnya mereka bisa menyelesaikan level 2 dengan sempurna. Tidak itu saja, bahkan mereka mampu lulus ujian lokal tahunan dengan nilai yang lumayan bagus. Para remaja tersebut memang sebagian berasal dari Dusun Kabunan sendiri, cuma seorang saja yang berasal dari Desa sebelah. Mereka adalah Riski, Miftah, Andre, Eric, Firman, Andri, dan Fandie. ketujuh remaja ini selalu menghabiskan waktu bersama-sama, ntah di sekolah dirumah maupun di tempat lain. Berawal dari niat belajar menjadi sahabat yang takterpisahkan.Selain itu mereka pandai bermain musik, lihat saja dalam foto diatas sekalipun mereka mengikuti ujian kenaikan level tapi masih sempat bermain musik dan bersenda gurau. Memang para remaja yang kompak, untuk urusan bolos pun mereka selalu ramai-ramai,hehe
Mereka sering disebut sebagai Coplax Community.